Flag Counter

photoshop


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

SOAL KKPI BAB BLOG

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

FITUR PADA GALAXY S5

1. Pendeteksi denyut nadi oik yusuf/ kompas.com
Galaxy S4 mendeteksi detak jantung lewat jari pengguna dan menampilkan hasilnya lewat aplikasi S-Health (kanan)
Samsung memberi penekanan khusus pada fungsi health monitoring Galaxy S5 melalui aplikasi S-Health 3. Untuk mendukung hal ini, ponsel tersebut turut dibekali dengan sensor pendeteksi detak jantung yang diletakkan di bagian belakang, persis di samping LED flash kamera.

Untuk menggunakannya, pengguna tinggal membuka aplikasi S-Health lalu menempatkan salah satu jari di sensor tersebut, yang akan mengeluarkan cahaya berwarna merah untuk menandai bahwa proses pendeteksian sedang berjalan.

oik yusuf/ kompas.com
Galaxy S5 bisa tersamung ke jam tangan pintar Galaxy Fit untuk fungsi health monitoring lebih jauh
Hasilnya bakal ditampilkan di layar aplikasi dalam satuan detak per menit (beat per minute/ bpm).

Galaxy S5 juga bisa tersambung dengan perangkat Galaxy Fit melalui aplikasi Gear Fit manager untuk melakukan health monitoring secara real time. Perangkat jam tangan pintar yang fungsinya mirip-mirip dengan Nike Fuel Band itu juga memiliki pedeteksi detak jantung sendiri dan bisa mengirimkan data ke Galaxy S5.

2. Pemindai sidik jari

Seperti iPhone 5S yang lebih dulu menerapkan fungsi serupa. Galaxy S5 pun datang dengan fingerprint scanner yang ditempatkan di tombol home.

Untuk melakukan input data sidik jari, pengguna harus menyapukan jari dari atas ke bawah (vertikal). Arah dan kecepatannya harus pas. Jika tidak, maka Galaxy S5 akan meminta proses pemindaian diulang kembali.

oik yusuf/ kompas.com
Pemindai sidik jari pada Galaxy S5 mengharuskan pengguna menyapukan jari secara vertikal
Mekanisme seperti ini agak berbeda dibandingkan pemindai TouchID pada iPhone 5S, di mana pengguna menekan tombol home dengan jari untuk melakukan identifikasi sidik jari. Meski begitu, setelah beberapa waktu membiasakan diri, scanner sidik jari pada Galaxy S5 dapat dipakai dengan mudah.

Pemindai sidik jari pada Galaxy S5 pun bukan hanya bisa dipakai untuk mengunci layar saja. Samsung telah bermitra dengan PayPal untuk belanja online dengan verifikasi lewat sidik jari, sehingga lebih aman.

Dengan SDK finger print scanner Galaxy S5 yang dirilis Samsung, ke depannya terbuka aneka skenario lain yang dimungkinkan oleh fasilitas pemindai sidik jari ini.

3. Mode hemat daya ultra

oik yusuf/ kompas.com Ultra power saving mode pada Galaxy S5 mengubah layar menjadi hitam putih dan menawarkan penghematan daya luar biasa
Dengan segala macam kemampuan yang dimiliki, smartphone masa kini cenderung boros daya, tak terkecuali Galaxy S5.
Untuk mengatasi hal tersebut, Samsung menyertakan fitur baru yang cukup unik, yaitu ultra power saving mode.

Seperti namanya, mode ini bakal mengubah cara kerja ponsel secara ekstrim untuk menghemat daya sebanyak mungkin. Saking ekstrimnya, layar pun diubah menjadi hanya hitam putih.

Selain menurunkan frekuensi kerja prosesor, ketika mode ini dipilih pengguna, Galaxy S5 juga akan me-nonaktifkan koneksi data, wifi, dan lain-lain yang bisa memboroskan baterai

Ketika berada dalam ultra power saving mode, pengguna masih bisa melakukan panggilan telepon dan mengirim SMS yang memang menjadi prioritas utama mode hemat daya ini.

"Jadi, kalau baterai sudah menipis, paling tidak pengguna masih bisa melakukan dua hal tersebut," ujar Product Marketing Manager Mobile Phone Business Samsung Indonesia Flegon Koen dalam acara media pre-briefing di Jakarta minggu lalu.

"Mode ini berguna untuk mereka yang harus senantiasa bisa dihubungi walaupun berada dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengisi baterai," lanjut Flegon lagi.

Penghematan data yang dihasilkan ultra-low power saving mode terbilang luar biasa, dengan asumsi kalkulasi daya yang dilakukan Galaxy S5 memang akurat. Ponsel ini menyebutkan perkiraan waktu aktif di kisaran "9 hari" ketika indikator baterai berada di angka 72 persen.

4. Selective focus

Samsung turut merombak kamera pada Galaxy S5. Smartphone ini memiliki sensor 16 megapixel yang turut dibekali phase detect autofocus dan kemampuan merekam gambar high-dynamic range (HDR) secara real time, baik untuk foto maupun video. Ada pula fasilitas image stabilization untuk meredam "goyangan".

Namun, salah satu yang paling menarik mungkin adalah fitur selective focus yang memungkinkan pengguna memilih letak fokus pada salah satu area pada foto yang diambil.

Ketika terdapat dua obyek berbeda jarak dalam foto, misalnya, pengguna bisa menentukan apakah akan fokus pada obyek foreground atau background. Uniknya, pemilihan ini dilakukan setelah gambar diambil, bukan sebelumnya.

oik yusuf/ kompas.com Fitur selective focus pada aplikasi kamera Galaxy S5 memungkinkn pengguna menetukan titik fokus d foreground (atas) atau background, serta menghasilkan efek depth-of-field
Selective focus diaktifkan melalui sebuah icon yang tersedia di antarmuka kamera. Pengguna harus mempertahankan framing dengan tak bergerak selama   beberapa detik selagi mengambil gambar dengan mode ini.

Jeda waktu yang lumayan terasa itu terbayar dengan hasil akhir berupa efek depth-of-field sempit (background/ foreground buram) yang terlihat indah, miip efek yang dihasilkan oleh kamera bersensor besar macam DSLR.

5. Anti air?

Fitur lainnya adalah penutup kedap air yang ditambahkan di beberapa bagian Galaxy S5, termasuk konektor USB dan segel karet di bagian dalam cover belakang. Tambahan ini melindungi Galaxy S5 dari air dan debu.

oik yusuf/ kompas.com Galaxy S5 memiliki segel karet di sisi dalam cover belakang (paling kanan) untuk melindungi komponen elektronik dari air
Senior Product Marketing Manager Samsung Electronic Indonesia Febri Rusli menekankan bahwa Galaxy S5 adalah perangkat yang "tahan air" (water resistant), bukan "kedap air" (waterproof).

Galaxy S5 memiliki sertifikasi IP67 yang menyatakan bahwa perangkat yang bersangkutan bisa bertahan di air dengan kedalaman 1 meter selama 30 menit. Kendati demikian, smartphone ini tak dimaksudkan untuk dibawa ke dalam air.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

TEKNOLOGI ALTERNATIF PENGGANTI BBM DARI JERAMI

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

SPESIFIKASI SAMSUNG GALAXY S5

Handphone Samsung Galaxy S5 adalah salah satu handphone yang paling ditunggu pada tahun 2014 ini, handphone yang digadang-gadang menjadi super smartphone ini mencuri perhatian dunia dengan begitu banyaknya spekulasi tentang spesifikasi handphone Samsung Galaxy S5, hal itu sangat wajar menurut penilaian kami karena handphone Samsung Galaxy S5 adalah handphone yang paling populer walaupun belum secara resmi keluar namun gaung akan kecanggihan dari handphone terbaru dari samsung ini sudah cetar membahana ke seluruh pelosok dunia, termasuk indonesia.

Benarkah spesifikasi Samsung Galaxy S5 ini sangat canggih hingga mendapatkan predikat sebagai handphone paling canggih didunia? tampaknya spekulasi tentang spesifikasi S5 ini terlalu berlebihan, itu wajar terjadi karena seperti yang kita ketahui bahwa adik dari samsung galaxy s5 yaitu samsung galaxy s4 menjadi salah satu handphone paling populer dan paling di cari pada tahun 2013 kemarin.

Handphone terbaru dari samsung ini memang sangat canggih jika dilihat dari data yang kami terima, namun kecanggihan dari handphone ini tidaklah seperti yang digembor-gemborkan media masa, namun spesifikasi yang telah dikonfirmasi oleh pihak samsung tidaklah lengkap, hanya sebagian besar yang dikonfirmasi dan tidak menutup kemungkinan fitur-fitur canggih lainnya akan tersemat seiring dengan penyempurnaan handphone Samsung Galaxy S5.

Spesifikasi Samsung Galaxy S5 menggunakan layar bertype Super AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors 1440 x 2560 pixels, 5.24 inches (~561 ppi pixel density) terlihat jelas bahwa resolusi dan pixel density dari handphone terbaru dari samsung ini sangat-sangat besar ditambah dengan layar 5.24 inci yang membuat tampilan layar dari handphone canggih samsung ini akan sangat bagus dan istimewa.

Dari material body yang digunakan, Samsung Galaxy S5 akan menggunakan dua material yaitu plastik dan metal seperti yang dikonfirmasi oleh pihak sammobile (EXCLUSIVE: Galaxy S5 specs confirmed, Galaxy S5 mini and S5 Zoom also in the pipeline) namun pihak samsung sendiri enggan untuk menjelaskan lebih lanjut tentang rumor tersebut.

Untuk spesifikasi Kamera Samsung Galaxy S5 menggunakan dual kamera depan dan belakang, untuk kamera belakang akan berkapasitas 16 MP, 4640 x 3480 pixels dengan fitur autofocus, LED flash, Dual Shot, Simultaneous HD video and image recording, geo-tagging, touch focus, face and smile detection, image stabilization, HDR dan utnuk kamera depan berkapasitas 3.2 MP,1080p@30fps, dual video call.

Untuk jaringan sendiri sudah bisa dipastikan bahwa Samsung Galaxy S5 akan mengusung jaringan LTE atau 4G hal ini sepertinya sudah wajib dimiliki oleh handphone premium dari samsung.

Untuk prosesor sendiri belum dikonformasi secara resmi menggunakan berapa inti core yang jelas handphone Samsung Galaxy S5 akan menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 805 dengan balutan sistem operasi Android OS, v4.4.2 (KitKat) dan di tukangi oleh RAM sebesar 3GB dengan memory internal sebesar 32/64 GB, dan untuk lebih jelasnya anda bisa melihat spesifikasi lengkap dari samsung galaxy s5 dibawah ini:

GENERAL
Dual Sim
No
Jaringan 2G
GSM 850 / 900 / 1800 / 1900
Jaringan 3G
HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100
Jaringan 4G
LTE 800 / 850 / 900 / 1800 / 2100 / 2600

DIMENSI
Lebar/Panjang
(Belum Dikonfirmasi)
Berat
(Belum Dikonfirmasi)

Layar
Tipe
Super AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors
Ukuran
1440 x 2560 pixels, 5.24 inches (~561 ppi pixel density)
Fitur
Corning Gorilla Glass 3, TouchWiz UI

AUDIO
Fitur
Vibration, Polyphonic(64), MP3 ringtones
3.5mm jack
Yes

MEMORY
Internal
32/64 GB storage, 3 GB RAM
Eksternal
Micro SD Up to 64 GB

DATA
GPRS
Yes
EDGE
Yes
Bluetooth
Yes, v4.0 with A2DP, EDR, LE
WiFi
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, DLNA, Wi-Fi Direct, Wi-Fi hotspot
USB
Yes, microUSB v2.0 (MHL 2), USB On-the-go, USB Host

KAMERA
Belakang
16 MP, 4640 x 3480 pixels, autofocus, LED flash
Fitur
Dual Shot, Simultaneous HD video and image recording, geo-tagging, touch focus, face and smile detection, image stabilization, HDR
Depan
Yes, 3.2 MP,1080p@30fps, dual video call
Video
Yes, 2160p@30fps, 1080p@60fps, dual-video rec.

FITUR
OS
Android OS, v4.4.2 (KitKat) (Support BBM Untuk Android)
CPU
(Belum Dikonfirmasi)
Chipset
Qualcomm Snapdragon 805
GPU
(Belum Dikonfirmasi)
Fitur Lainnya
- Wireless charging (market dependent)
- ANT+ support
- S-Voice natural language commands and dictation
- Smart stay, Smart pause, Smart scroll
- Air gestures
- Dropbox (50 GB cloud storage)
- Active noise cancellation with dedicated mic
- TV-out (via MHL 2 A/V link)
- SNS integration
- MP4/DivX/XviD/WMV/H.264/H.263 player
- MP3/WAV/eAAC+/AC3/FLAC player
- Organizer
- Image/video editor
- Document viewer (Word, Excel, PowerPoint, PDF)
- Google Search, Maps, Gmail,
YouTube, Calendar, Google Talk, Picasa
- Voice memo/dial/commands
- Predictive text input (Swype)
Baterai
Tipe
Li-Ion 3200 mAh battery
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

middle east respiratory syndrome coronavirus

Virology

The virus MERS-CoV is a new member of the beta group of coronavirus, Betacoronavirus, lineage C. MERS-CoV genomes are phylogenetically classified into two clades, clade A and B. The earliest cases of MERS were of clade A clusters (EMC/2012 and Jordan-N3/2012), and new cases are genetically distinct (clade B).[5]
MERS-CoV is distinct from SARS and distinct from the common-cold coronavirus and known endemic human betacoronaviruses HCoV-OC43 and HCoV-HKU1.[6] Until 23 May 2013, MERS-CoV had frequently been referred to as a SARS-like virus,[7] or simply the novel coronavirus, and early it was referred to colloquially on messageboards as the "Saudi SARS".

Origin

The first confirmed cases were reported in an Amman, Jordan hospital among health care workers and nursing staff in April 2012, where the cases were determined to be H2H transmission. Later a 60-year-old male patient with acute pneumonia and acute renal failure, who passed away in Jeddah, Saudi Arabia on 24 June 2012.[6] Egyptian virologist Dr. Ali Mohamed Zaki isolated and identified a previously unknown coronavirus from the man's lungs.[8][9][10] Dr. Zaki then posted his findings on 24 September 2012 on ProMED-mail.[9][11][11] The isolated cells showed cytopathic effects (CPE), in the form of rounding and syncetia formation.[11]
A second case was found in September 2012. A 49-year-old male living in Qatar presented similar flu symptoms, and a sequence of the virus was nearly identical to that of the first case.[6] In November 2012, similar cases appeared in Qatar and Saudi Arabia. Additional cases were noted, with deaths associated, and rapid research and monitoring of this novel coronavirus began.
It is not certain whether the infections are the result of a single zoonotic event with subsequent human-to-human transmission, or if the multiple geographic sites of infection represent multiple zoonotic events from a common unknown source.
A study by Ziad Memish of Riyadh University and colleagues suggests that the virus arose sometime between July 2007 and June 2012, with perhaps as many as 7 separate zoonotic transmissions. Among animal reservoirs, CoV has a large genetic diversity yet the samples from patients suggest a similar genome, and therefore common source, though the data are limited. It has been determined through molecular clock analysis, that viruses from the EMC/2012 and England/Qatar/2012 date to early 2011 suggesting that these cases are descended from a single zoonotic event. It would appear the MERS-CoV has been circulating in the human population for greater than one year without detection and suggests independent transmission from an unknown source.[12][13]

Tropism

In humans, the virus has a strong tropism for nonciliated bronchial epithelial cells, and it has been shown to effectively evade the innate immune responses and antagonize interferon (IFN) production in these cells. This tropism is unique in that most respiratory viruses target ciliated cells.[14][15]
Due to the clinical similarity between MERS-CoV and SARS-CoV, it was proposed that they may use the same cellular receptor; the exopeptidase, angiotensin converting enzyme 2 (ACE2).[16] However, it was later discovered that neutralization of ACE2 by recombinant antibodies does not prevent MERS-CoV infection.[17] Further research identified dipeptyl peptidase 4 (DPP4; also known as CD26) as a functional cellular receptor for MERS-CoV.[15] Unlike other known coronavirus receptors, the enzymatic activity of DPP4 is not required for infection. As would be expected, the amino acid sequence of DPP4 is highly conserved across species and is expressed in the human bronchial epithelium and kidneys.[15][18] Bat DPP4 genes appear to have been subject to a high degree of adaptive evolution as a response to coronavirus infections, so the lineage leading to MERS-CoV may have circulated in bat populations for a long period of time before being transmitted to people.[19]

Transmission

On 13 February 2013, the World Health Organization stated "the risk of sustained person-to-person transmission appears to be very low."[20] The cells MERS-CoV infects in the lungs only account for 20% of respiratory epithelial cells, so a large number of virions are likely needed to be inhaled to cause infection.[18]
As of 29 May 2013, the WHO is now warning that the MERS-CoV virus is a "threat to entire world."[21] However, Dr. Anthony S. Fauci of the National Institutes of Health in Bethesda, Maryland, stated that as of now MERS-CoV "does not spread in a sustained person to person way at all." Dr. Fauci stated that there is potential danger in that it is possible for the virus to mutate into a strain that does transmit from person to person.[22]
The infection of healthcare workers (HCW) leads to concerns of human to human transmission.[23]
The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) list MERS as transmissible from human-to-human. From their FAQ, in answer to the question "Does MERS-CoV spread from person to person?", they answer "MERS-CoV has been shown to spread between people who are in close contact. Transmission from infected patients to healthcare personnel has also been observed. Clusters of cases in several countries are being investigated.".[24] There is also a New York Times article which provides some correlative context for this.[25]

Natural reservoir

Early research suggested the virus is related to one found in the Egyptian tomb bat. In September 2012 Ron Fouchier speculated that the virus might have originated in bats.[26] Work by epidemiologist Ian Lipkin of Columbia University in New York showed that the virus isolated from a bat looked to be a match to the virus found in humans.[27][28] [29] 2c betacoronaviruses were detected in Nycteris bats in Ghana and Pipistrellus bats in Europe that are phylogenetically related to the MERS-CoV virus.[30]
Recent work links camels to the virus. An ahead-of-print dispatch for the journal Emerging Infectious Diseases records research showing the coronavirus infection in dromedary camel calves and adults, 99.9% matching to the genomes of human clade B MERS-CoV.[31]
At least one person who has fallen sick with MERS was known to have come into contact with camels or recently drank camel milk.[32]
On 9 August 2013, a report in the journal The Lancet Infectious Diseases showed that 50 out of 50 (100%) blood serum from Omani camels and 15 of 105 (14%) from Spanish camels had protein-specific antibodies against the MERS-CoV spike protein. Blood serum from European sheep, goats, cattle, and other camelids had no such antibodies.[33] Countries like Saudi Arabia and the United Arab Emirates produce and consume large amounts of camel meat. The possibility exists that African or Australian bats harbor the virus and transmit it to camels. Imported camels from these regions might have carried the virus to the Middle East.[34]
In 2013 MERS-CoV was identified in three members of a dromedary camel herd held in a Qatar barn, which was linked to two confirmed human cases who have since recovered. The presence of MERS-CoV in the camels was confirmed by the National Institute of Public Health and Environment (RIVM) of the Ministry of Health and the Erasmus Medical Center (WHO Collaborating Center), the Netherlands. None of the camels showed any sign of disease when the samples were collected. The Qatar Supreme Council of Health advised in November 2013 that people with underlying health conditions, such as heart disease, diabetes, kidney disease, respiratory disease, the immunosuppressed, and the elderly, avoid any close animal contacts when visiting farms and markets, and to practice good hygiene, such as washing hands.[35]
A further study on dromedary camels from Saudi Arabia published in December 2013 revealed the presence of MERS-CoV in 90% of the evaluated dromedary camels (310), suggesting that dromedary camels not only could be the main reservoir of MERS-CoV, but also the animal source of MERS.[36]
According to the 27 March 2014 MERS-CoV summary update, recent studies support that camels serve as the primary source of the MERS-CoV infecting humans, while bats may be the ultimate reservoir of the virus. Evidence includes the frequency with which the virus has been found in camels to which human cases have been exposed, seriological data which shows widespread transmission in camels, and the similarity of the camel CoV to the human CoV.[37]
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Mencegah pikun dini dengan cara sederhana

Mudah Lupa di Usia Muda? Berikut Cara Mengatasinya,
Kalau kita pernah mengalami kelupaan itu sih wajar, tapi kalau keseringan lupa itu namanya suatu hal yang tidak wajar atau ada sesuatu yang tidak beres. Artinya ada sesuatu yang membuat otak kita lemah untuk mengingat sesuatu seperti orang yang sudah tua alias PIKUN.
Penyakit pikun ini tidak kenal usia dan tidak hanya menyerang kaum yang berusia tua saja, namun muda pun juga bisa kena penyakit ini! Tentunya kita tidak mau kan masih muda dibilang pikun.
Bukan tidak mungkin, adanya penurunan memori otak sudah terjadi di usia produktif, pada orang berusia muda. Penyakit lupa di usia muda salah satunya disebabkan gaya hidup yang tidak sehat. Jangankan menjaga dan merawat otak, gaya hidup dan pola makan kita seringkali malah yang merusaknya. Berikut adalah gaya hidup yang sering kali kita lakukan yang dapat merusak atau menurunkan fungsi otak, antara lain adalah sebagai berikut:
1. Kesibukan dan tuntutan pekerjaan terkadang membuat orang sering tidak memperhatikan apa yang masuk ke dalam tubuhnya melalui makanan. Semuanya itu membentuk gaya hidup "asal kenyang" dan "asal enak"  serta terbiasa mengkonsumsi makanan instan yang banyak mengandung pengawet, pewarna dan perasa sehingga banyak yang tidak memperdulikan asupan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.
2. Merokok dan Zat adiktif; seperti narkoba, menyebabkan penyakit-penyakit kronis untuk tubuh seperti kanker atau stroke dan memicu penuaan dini. Salah satu ciri penuaan dini yang terjadi adalah menurunnya daya ingat.
3. Istirahat yang cukup; Pekerjaan atau tawaran hiburan terkadang membuat kita lupa waktu dan lupa untuk beristirahat, termasuk lupa tidur. Sepertiga waktu manusia digunakan untuk beristirahat. Artinya, sekitar delapan jam dalam sehari. Saat tidur itulah tubuh beristirahat, melakukan regenerasi sel yang rusak dan normalisasi, termasuk otak. Akan tetapi, tak hanya jatah tidur saja yang perlu untuk diperhatikan, kualitas tidur pun harus sangat dijaga. Tidur yang berkualitas adalah tidur yang tanpa dengkuran. Dengkuran dapat memicu penyakit lain, seperti jantung atau stroke.
4. Stress, akan memicu ketegangan di otak dan membuat energi otak habis. Itu sebabnya pada orang stres seringkali muncul istilah pikiran buntu atau mampet. Seseorang yang mengalami stres biasanya tidak dapat berpikir jernih atau normal karena otaknya kewalahan dan kehabisan energi termasuk saat harus mengingat atau mencari informasi di otak. Stres yang berlebihan juga dapat memacu pelepasan hormon kortisol yang akan mengganggu ingatan.
5. Kurang Interaksi Sosial; banyak orang yang bekerja hingga kelelahan hingga malas berinteraksi dengan orang lain dan malas berolahraga. Padahal interaksi dengan orang lain membuat otak kita terasah. Seringkali dalam mengobrol ingatan lama dipanggil kembali sehingga memori otak terlatih. Selain menjaga kebugaran tubuh, olahraga tentu saja juga dapat menjaga kebugaran otak karena saat berolahraga biasanya kita akan rileks dan otak menjadi tidak tegang. Berolahraga juga memungkinkan kita menjalin komunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.
Mungkin kita akan merasa masih terlalu muda untuk mencemaskan penyakit pikun. Tapi, kita harus tetap mengambil langkah pencegahan pikun sejak dini. Berikut ada beberapa cara biar kita bisa mengatasi penyakit lupa ini, tapi yang jelas tidak “instan” alias langsung sembuh tapi hal ini bisa melatih otak kita agar lebih tajam. Cara tersebut antara lain:
a. Makanan ber-Nutrisi, Konsumsi makanan juga bermanfaat mengusir depresi, dan mencegah tumor otak. Jika anda ingin meningkatkan daya otak dan memaksimalkan memori, konsumsi makanan bernutrisi sangat membantu. Mengkonsumsi makan makanan yang bergizi dan makanan yang mengandung vitamin niasin. seperti daging bebek peking, kacang edamame dan kacang hijau. Nutrisi tertentu dalam makanan diketahui dapat memperbaiki sel-sel otak dan melawan peradangan yang dikaitkan dengan peningkatan risiko Alzheimer. Tambahkan makanan yang baik dalam otak dalam menu makanan Anda sehari-hari, seperti,
Berries, Berries berguna sebagai  penguat otak, dan untuk alasan yang berbeda. Raspberry dan blueberry mengandung senyawa antosianin yang melindungi neuron otak yang terkait dengan memori. Senyawa fisetin Stroberi 'membangun jangka panjang kekuatan memori. Sebuah penelitian di Inggris menemukan bahwa makan sekitar satu cangkir blueberry sehari nyata dapat meningkatkan daya ingat hanya dalam beberapa bulan.
Kuning telur; Makanan untuk perkembangan otak dan memori melimpah di kuning telur. Inilah mengapa anak di bawah usia tujuh tahun dianjurkan mengonsumsinya, karena area yang memengaruhi daya ingat masih berada pada tahap awal pengembangan. Tapi ingat, kuning telur tinggi kolesterol, jadi bagi orang dewasa hati-hati!
Biji kopi; Kaya akan vitamin, mineral, antioksidan dan asam amino. Beberapa penelitian menunjukkan, minum kopi secara teratur dapat mengurangi risiko demensia. Sebuah penelitian di Korea Selatan bahkan mengungkap bahwa kopi mengandung zat yang dapat memperlambat pertumbuhan tumor otak.
Minyak ikan; Salmon tinggi asam lemak omega-3, yang tinggi DHA. Mengonsumsinya akan memperlancar pengiriman sinyal di otak. Penelitian menunjukkan, rendahnya tingkat DHA dapat menyebabkan kehilangan memori, kurang konsentrasi atau gangguan suasana hati. Dan dalam kasus terburuk, kekurangan DHA memicu depresi, skizofrenia dan autisme. Asam lemak Omega-3 yang ditemukan pada minyak ikan seperti salmon, makarel, dan sarden amat bermanfaat untuk seluruh tubuh, termasuk otak. Peneliti dari University of Kuopio di Finlandia mengatakan, konsumsi minyak ikan tiga kali dalam sepekan dapat mengurangi masalah otak sampai 26 persen dan mencegah hilang ingatan.
Kacang; Banyak mengandung vitamin E yang bisa membuat otak sehat, sehingga membantu mencegah kehilangan memori akibat penuaan. Kenari juga mengandung omega-3. Sementara kacang mete kaya magnesium yang memungkinkan produksi oksigen ke sel otak meningkat.
Buah Bit, Buah bitbanyak mengandung  vitamin B yang berguna untuk fungsi  otak. Nutrisi ini penting membantu Anda dengan cepat mengolah data dan  memilah-milah ingatan  Anda. Buah bit segar bahkan berfungsi sebagai antidepresan alami. Buah bit juga berguna untuk mengikat folat dalam  tubuh  kita .usahakan untuk mengkonsumsi buah bit segar dan hindari buah bit kalengan karena buah bit segar jelas bebas bahan kimia dan sebagainya.yang dapat mengganggu sistem hormon dalam tubuh kita.
Kubis, Sama seperti kubis Brussel, brokoli, kembang kol, kubis bertindak sebagai potensial anti-penuaan untuk otak. Sebuah penelitian dari Harvard Medical School  terhadap lebih dari 13.000 wanita menemukan bahwa mengonsumsi sayuran menurunkan usia otak dengan 1 sampai 2 tahun. Hal ini dikarenakan tanaman silangan dikemas dengan molekul yang oleh tubuh kita diubah menjadi diindolymethane, sehingga meningkatkan system kekebalan dan membantu melindungi sel-sel otak baru
Cabe, Cabe yang penuh dengan capsaicin, senyawa yang paling terkenal untuk penggunaannya sebagai pejuang lemak alami dan pereda nyeri. Namun selain itu cabe juga berguna untuk perkembangan otak  kita. Otak manusia sebenarnya sarat dengan reseptor untuk capsaicin, yang melepaskan ketenangan mempromosikan endorfin, sehingga lebih mudah bagi kita untuk fokus.
b. Kurangi membaca  Buku namun perbanyak Menulis,
Latihan otak agar otak kita segar kembali, seperti rajin membaca buku dan menuliskannya kembali, menulis diary atau mengisi TTS, atau bermain catur. Menurut University of California, Berkeley penelitian, orang yang rutin melakukan penulisan lebih dan memainkan permainan teka-teki (berpikir: Soduku) telah menurunkan kadar protein beta amyloid, penumpukan yang telah ditemukan pada orang dengan penyakit Alzheimer. Penelitian menunjukkan bahwa bermain game seperti World of Warcraft melatih otot otak Anda dan meningkatkan kemampuan memori Anda.
c. Langsung melakukan saat itu juga,
Saat kita ingat harus langsung di lakukan jangan menunggu sampai esok hari karena yang pasti esok hari pasti sudah lupa.
d. Konsentrasi pada satu hal.
Bagaimanapun juga otak manusia terbatas kemampuannya. Setelah selesai satu hal, istirahat untuk menjernihkan pikiran dan baru mulai yang lain. Tidak perlu mencemaskan banyak hal. Ketika kita cemas, pikiran dipenuhi berbagai hal. Lahan untuk memori menjadi tersita dan akhirnya lupalah akan beberapa hal.
e. Olahraga rutin dan Istirahat yang cukup,
Dengan tujuan untuk memberi energi serta oksigen yang cukup pada otak disaat olahraga dan saat kita tidur maka otak diberi kesempatan untuk berelaksasi. Menurut penelitian 17 persen dari orang yang tidak berolah raga mengalami kerusakan kognitif pada dirinya, yang berarti mereka lebih pelupa dan bingung daripada mereka kurang dari 2 persen dari orang tua yang berolahraga memiliki pengalaman kognitif. Peneliti dari University of Illinois menemukan bahwa orang yang berolahraga tiga kali seminggu selama enam bulan meningkatkan memori mereka. Sesekali Anda dapat melatih otak dengan melakukan olahraga atau aktivitas yang menantang seperti bermain trampolin, bersepeda mengelilingi bukit, panjat tebing dan kegiatan menantang lainnya yang Anda sukai.
f. Berhenti Merokok,
Pria yang merokok menunjukkan penurunan kognitif yang sama buruknya dengan bukan perokok yang 10 tahun lebih tua dari mereka, penelitian  dari Archives of General Psychiatry. menemukan bahwa orang yang merokok lebih dari dua bungkus sehari meningkatkan risiko demensia sebesar 114 persen. Merokok dapat mengakibatkan kerusakan jalur pernapasan Anda, yang bisa menyakiti suplai oksigen sel otak '.dan  Studi menunjukkan bahwa kekurangan suplai oksigen dikaitkan dengan demensia.
Seperti yang kita ketahui bahwa usia muda adalah usia produktif sehingga apabila penyakit pikun ini menyerang di usia muda maka akan dapat menghambat aktifitas dan prestasi. Semoga langkah-langkah tersebut dapat bermanfaat dan membantu dalam mengatasi ke”pikun”an sejak dini.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS